Minggu, 23 Agustus 2020

Ragam Jenis Seni Rupa Dua Dimesi

 




Pada karya seni rupa, berdasarkan bahannya kita mengenal karya lukisan cat minyak, cat air, krayon, seni kriya kulit, kriya logam, kriya kayu, dan sebagainya. Adapun pengkategorian berdasarkan tekniknya, kita mengenal jenis karya seni batik, seni ukir, seni pahat, kriya anyam dan sebagainya. Pengkategorian jenis karya seni rupa berdasarkan  waktu  perkembangannya,  kita  dapat mengelompokkan  ke dalam karya seni rupa pra sejarah, tradisional, klasik, modern, pos modern, kontemporer dan sebagainya. Pengkategorian karya ini sangat kita perlukan terutama dalam kegiatan kritik dan apresiasi.

 

Selain berdasarkan bahan, teknik dan waktu, karya seni rupa dapat dikategorikan juga berdasarkan fungsi atau tujuan pembuatannya. Melalui pengkategorian berdasarkan fungsi ini kita mengenal karya seni rupa terapan dan seni rupa murni untuk membedakan kegunaan praktis dari karya seni rupa tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan (fungsi) khusus kita dapat mengkategorikan karya seni rupa yang memiliki fungsi sosial, ekspresi, pendidikan, keagamaan dan sebagainya.

Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dua ukuran atau sisi, mudahnya karya ini hanya memiliki panjang dan lebar saja, tanpa dimensi ketiga yaitu: ruang Contohnya adalah lukisan, seni grafis, ilustrasi dan karya rupa lain yang digambar diatas permukaan datar.

Istilah ini muncul ketika seni rupa dibedakan berdasarkan dimensinya, yaitu karya seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Penggolongan seperti ini dilakukan agar kita memahami seberapa jauh cakupan seni rupa dapat dibedakan.

Misalnya, seni rupa juga dapat dibedakan berdasarkan fungsinya. Yaitu, seni rupa terapan (applied art) yang pembuatannya melalui proses perancangan (desain), dan seni rupa murni, karya yang dibuat dengan tujuan ekspresi untuk dinikmati keindahan dan keunikannya saja tanpa mempertimbangkan fungsi praktisnya.

Selain berdasarkan bentuk (dimensi) dan fungsinya, karya seni rupa juga dapat dibedakan berdasarkan karakteristik media (alat, teknik, dan bahan) dan orientasi pembuatannya. Berdasarkan karakteristik tersebut, seni rupa terbagi menjadi: seni lukis, seni grafis, seni patung, seni kriya, dan desain. Ketika kita mengetahui setiap jenis seni rupa berdasarkan parameter fungsinya, maka akan jauh lebih mudah bagi kita untuk mengapresiasi atau menciptakan karya spesifik yang ingin kita pelajari. 

Jenis Karya seni rupa berdasarkan fungsinya :

I.            Seni Rupa  Murni

      1. Gambar/ Drawing .

Berasal dari kata  to draw yang artinya  menarik garis untuk menirukan bentuk benda yang dilihat atau dibayangkan. Pengertian menggambar mengandung arti  seniman  dengan  menggunakan   alat  dan  bahan  tertentu untuk membuat  goresan  menirukan  bentuk-bentuk  yang  dilihatnya  ke  atas bidang dua dimensi.

Gambar sketsa karya Henk Ngantung, Latihan Militer
(sumber gambar: buku Seni Rupa Jilid 2 SMK, Agung Suryahadi)

Gambar sketsa karya Henri Matisse, Gadis di depan Aquarium
(sumber gambar: buku Seni Rupa Jilid 2 SMK, Agung Suryahadi)


           2. Lukisan/Painting

Berasal dari kata to paint berarti mengecat, yakni menggunakan cat untuk menirukan bentuk benda yang dilihat dan dibayangkan. Dalam perkembangannya, melukis  mengandung pengertian tentang pengung- kapan pikiran dan perasaan atau idealisasi senimannya tentang estetika, yaitu nilai-nilai keindahan yang  dianutnya


Corak atau gaya lukisan.


a.         Dekoratif.

Yaitu penampilan karya yang lebih mengutamakan keindahan garis, bidang warna. Warna pada bidang tidak memiliki kesan terang gelap, tetapi rata/datar saja. Garis diusahakan lancar, rapi. Bentuk tidak menuruti benda aslinya, tetapi direkayasa demi keindahan. 

Perhatikan tiga lukisan corak dekoratif dibawah . Apakah perbedaan ketiga lukisan dekoratif tersebut?


Lukisan karya Irsyam, Kenangan Doa Tulus
(sumber gambar : http://www.lukisanku.id)

Lukisan karya batara Lubis, Perkampungan

Lukisan Widayat, Ikan-ikan


b. Naturalis/ Realis.  
Corak penampilan karya yang memperlihatkan ketelitian seniman dalam menggambarkan objek secara rinci, sesuai dengan bentuk aslinya (haslinya menyerupai hasil pemotretan). 

Contoh lukisan naturalis/realis.


Lukisan Rustamdji, Pasar Burung
(sumber gambar : http: // aspromenade.wordpress.com)

Lukisan karya Lee Man Fong, Bali Life
(sumber gambar : http://ayaspromenade.wordpress.com)
Lukisan karya Chusin Setiadikara, The Blue Sport Jacket.

c.  Abstrak.  
Corak abstrak,  penampilan/perwujudan karya yang tidak- mengingatkan  kepada bentuk atau objek yang ada di alam. Yang tampak pada lukisan  misalnya hanya  komposisi  warna-warna  atau bidang.

Contoh lukisan abstrak :

Lukisan karya Jackson Pollock
sumber gambar : http;//toplintas.com)

Lukisan karya  Nashar, Renungan Malam
(sumber gambar : http://id.pinterest.com)

Lukisan karya Amri Yahya, Hutan Terbakar
(sumber gambar: : http://lelanglukisanmaestro.blogspot.com)

3.  Seni Grafis.  

Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai 'impression'. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang unik. Cetakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan, yang umum digunakan adalah: plat logam, biasanya tembaga atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi; papan kayu untuk woodcut/cukil kayu

Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan sebuah edisi, pada masa seni rupa modern masing-masing karya ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa karya tersebut adalah edisi terbatas.
Jenis seni grafis:

a. C ukil kayu . 
Cukil kayu atau xylografi adalah teknik cetak relief dalam seni grafis, di mana gambar dipahat pada permukaan papan kayu, dengan bagian yang akan dicetak tetap sejajar dengan permukaan sementara bagian yang tak dicetak dicukil atau dipahat dengan tatah/alat cukil. Bagian yang dicukil dengan pisau atau tatah hasilnya menjadi "putih" (warna kertas atau bahan lain), bagian yang tidak dicukil tetap sejajar dengan permukaan aslinya, hasilnya menjadi "hitam" (warna tinta). Seni cukil kayu disebut juga dengan "xilografi" ("xylography") tetapi kata ini jarang digunakan dalam bahasa Inggris.
Contoh karya seni cukil kayu: 

Cukil kayu karya Tsukioka Yoshitoshi, Ishiyama Moon

b.  Engraving

 Pembuat engraving memakai alat dari logam yang diperkeras yang disebut dengan burin untuk   mengukir desain ke

 permukaan logam, tradisionalnya memakai plat tembaga. Alat ukir tersebut memiliki bermacam- macam bentuk dan ukuran

 menghasilkan jenis garis yang berbeda-beda. 


Seluruh permukaan plat diberi tinta, kemudian tinta dibersihkan dari permukaan, yang tertinggal hanya tinta yang  berada di garis

 yang diukir. Kemudian plat ditaruh pada alat press bertekanan tinggi bersama dengan lembaran kertas (sering kali dibasahi  untuk

 melunakkan). Kertas kemudian mengambil tinta dari garis engraving (bagian yang diukir),  dan menghasilkan karya cetak.

Contoh cetak engraving :


Engraving karya  Albrecht Dürer, Melancholia 

c.  Etsa. 
Teknik etsa berlawanan dengan teknik cukil kayu, pada etsa bagian permukaan tinggi bebas tinta, bagian  permukaan rendah menahan tinta. Mula-mula selembar plat logam (biasanya tembaga, seng atau baja) ditutup dengan lapisan semacam lilin. Kemudian seniman menggores lapisan tersebut dengan jarum etsa yang runcing, sehingga bagian logamnya terbuka. .

Plat tersebut lalu dicelupkan dalam larutan asam atau larutan asam disapukan di atasnya. Asam akan mengikis bagian plat yang digores (bagian logam yang terbuka/tak terlapisi). Setelah itu, lapisan yang tersisa dibersihkan dari  plat, dan proses pencetakan selanjutnya sama dengan proses pada engraving


Karya etsa Francisco Goya, Tidurnya Pikiran Menciptakan  Monster-monster.

d. Litografi.  
Litografi adalah teknik yang ditemukan pada tahun 1798 oleh Alois Senefelder dan didasari pada sifat kimiawi minyak dan air yang tak bisa bercampur. Digunakan permukaan berpori, biasanya sejenis batu yang disebut limestone/batu kapur; gambar dibuat pada permukaan batu dengan medium berminyak. 

Kemudian dilakukan pengasaman, untuk mentransfer minyak ke batu, sehingga gambar 'terbakar' pada permukaan. Lalu   dilapisi 
gum arab, bahan yang larut air, menutupi permukaan batu yang tidak tertutupi medium gambar (yang berbasis minyak). Batu lantas
dibasahi, air akan berada pada bagian permukaan yang tidak tertutup medium gambar berbasis minyak tadi; selanjutnya batu di-roll dengan tinta berbasis minyak ke seluruh permukaan; karena air menolak sifat minyak pada tinta maka tinta hanya menempel pada bagian gambar yang berminyak.

Kemudian selembar kertas lembap diletakkan pada permukaan, image/gambar ditransfer  ke kertas dengan menggunakan alat press.
Contoh karya litografi :

Karya litografi  Jean Lurcat.


II. Seni  Rupa Terapan

1.  Seni Kriya.  
Seni kriya adalah salah satu cabang seni rupa yang menghasilkan benda kerajinan (craft) yang bernilai seni dan membutuhkan keahlian tangan (craftsmanship) yang tinggi untuk membuatnya. Hasil seni kriya yang berwujud dua dimensi :

a. Seni Batik.  
Batik adalah seni menggambar pada kain dengan teknik menutup kain menggunakan lilin/malam pada bagian yang tidak diinginkan untuk diwarnai, sehingga ketika kain di celup untuk diwarnai, bagian yang telah ditutupi malam tersebut membentuk motif yang telah digambar sebelumnya menggunakan lilin.
Contoh pola batik :

Pola batik Banyumas, Ayam Puger Seling
(sumber gambar : http://staffnew.ac.id)

b. Kriya Sungging.  
Seni Kriya Kulit Tatah Sungging adalah kelompok seni kriya kulit yang menggunakan bahan utama ( bahan baku ) kulit mentah (perkamen) dari kulit binatang dengan teknik ditatah (ukir) dan disungging dalam mewujudkan suatu karya.

Kriya  kulit Tatah Sungging di Jawa, hingga sekarang masih berkembang terutama di Jawa Tengah, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Surakarta ( Solo). Kedua daerah ini cukup dikenal mempunyai tradisi wayang kulit dengan gaya sendiri-sendiri.
Contoh hasil karya kriya  kulit sungging :

Karya  Wayang kulit sungging, Setyaki
(sumber gambar : http://wayangstore.com)

c. Tenun.  
Menenun adalah proses membuat kain dari benang dengan cara tradisional/manual dengan menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus
Contoh kain tenun :

Kain Tenun dari Dayak Iban Kalimantan barat.
(sumber gambar :  http://www.gerainusantara.com/)

2. Seni Desain. 
Desain merupakan kata yangdiambil dari bahasa inggris yaitu desainyang berarti rencana, jika dijabarkanarti kata desain adalah ilmu yang berhubungan dengan suatu perencanaan atau suatu perancangan, biasanya berbentuk suatu gambar(dwimatra) dan nantinya dapatdiwujudkan dalam bentuk yangsebenarnya (trimatra) atau hanyasebagai aturan yang tertulis saja.

a. Desain Logo
Logo adalah  identitas suatu perusahaan dalam bentuk visual yang diaplikasikan dalam berbagai  sarana fasilitas dan kegiatan perusahaan sebagai bentuk komunikasi visual. Logo disebut juga simbol, tanda gambar, merek dagang yang berfungsi sebagai identitas diri dari suatu badan usaha dan tanda pengenal yang merupakan ciri khas perusahaan
Contoh desain logo :

Desain Logo
(sumber gambar : https://www.sangdes.com/)

b.    Desain poster.  
Desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar atau kecil. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat. Poster bisa menjadi sarana iklan, pendidikan, propaganda, sosialisasi dan dekorasi.
Contoh poster sosialisasi festival batik : 

Poster Festival  Seni  Batik 
(sumber gambar : dokumentasi pribadi )




#materisenirupakelasxii#belajardarirumah#sman2purwokerto#ragamjenissenirupaduadimensi

 









Sabtu, 11 Juli 2020

SENI RUPA DUA DIMENSI


Assalamualaikum warohmatullohiwabarokatuh
Pembelajaran Seni Rupa adalah salah satu usaha untuk melestarikan peradaban bangsa melalui pemahaman terhadap sejumlah karya seni budaya bangsa dari berbagai penjuru nusantara yang sangat kaya ragam dan sarat makna. Pembelajarannya didahului dengan mengapresiasi secara kritis seni budaya bangsa melalui pengamatan terhadap keindahan warisan-warisan seni budaya. Kalian juga diajak mencoba mengekspresikan perasaan dan pikirannya dengan meniru dan memodifikasi karya-karya seni budaya yang sudah ada sesuai dengan selera dan kemampuan.
Sebelum melanjutkan membaca, simak video seni rupa dua dimensi dibawah ini:

Seni Rupa Dua Dimensi dengan contoh contoh karya
(sumber : youtube)
A.  Seni Rupa Dua Dimensi
Kali ini kita akan membahas seni rupa , khususnya seni rupa dua dimensi . Kita mulai dengan pertanyaan  apakah seni rupa itu ?
Seni rupa atau  yang dikenal dengan istilah Visual Art adalah  sebuah bentuk karya seni yang dibuat  dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. 
Karya ini diciptakan dengan  mengolah  titikgarisbidangbentukvolumewarnatekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Berdasarkan wujudnya  karya seni rupa dibagi menjadi dua, yaitu karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi disebut juga karya seni dwi matra memiliki dua ukuran yaitu  panjang dan lebar , Sedangkan karya seni rupa tiga dimensi atau disebut tri matra memiliki tiga ukuran  yaitu panjang lebar serta ruang. Karya dua dimensi hanya bisa dinikmati dari satu sudut pandang. Sedangkan karya tiga dimensi bisa dinikmati dari berbagai arah.
Berdasarkan fungsi atau tujuan berkarya,  seni rupa  dikelompokkan menjadi dua, yaitu karya seni rupa murni atau seni murni disebut juga dengan  fine art, dan karya seni rupa terapan atau applied art.
Apa pengertian seni murni pada  seni rupa dua dimensi dan apa pula seni terapan dua dimensi ? kita simak lanjutan pembahasan dibawah ini.

1.  Seni Murni
    Karya seni murni pada waktu proses penciptaan karya, titik beratnya adalah untuk mengekspresikan jiwa, atau        perasaan, ataupun ide. Contohnya lukisan, seorang pelukis menumpahkan ekspresinya dengan mengolah titik,    ,   bidang, warna menjadi suatu bentuk  baru yang artistik. Hasilnya bisa berbentuk obyek yang kita kenal, disebut      juga lukisan obyektif-figuratif . Apabila berbentuk non obyek dan non figur, kita sebut lukisan abstrak.
a.    Lukisan obyektif-figuratif
Perhatikan lukisan karya pelukis Dullah dibawah ini. Lukisan tersebut berjudul Penjual Jamu. Obyek lukisan  adalah figur penjual jamu yang sedang melayani pelanggannya.
Dullah, Penjual Jamu

b.    Lukisan non obyektif non figuratif
Lihat gambar  lukisan dibawah ini. Lukisan tersebut adalah karya pelukis Amri Yahya berjudul Rumput Merah. Meskipun rumput sebagai ide adalah sebuah obyek yang kita kenal, namun hasil lukisan   tidak berbentuk sesuai obyek , karena itu kita menyebut lukisan ini non obyektif atau abstrak.
Amri Yahya, Rumput Merah

2.  Seni Terapan
Berbeda dengan tujuan berkarya seni murni, Seni rupa terapan dalam proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu.

a.  Komik
Yang berkaitan dengan seni rupa dua dimensi sebagai contoh seni rupa terapan adalah seni ilustrasi. Salah satu cabang ilustrasi adalah gambar komik. Komik adalah gambar cerita, gambar yang disusun berentetan adegan per adegan menjadi sebuah cerita atau kisah.Gambar harus mampu menjelaskan kisah seperti kalimat dalam sebuah karya sastra atau karya tulis.
Perhatikan contoh komik berjudul Gobak Sodor karya Eko Jayanto, Ismail, dan Wang In.
Komik Gobak Sodor
(Sumber gambar : Buku Jogja in Comic, Urban Piktorial Warung TBY Taman Budaya Yogyakarta,2006)

b.      Wayang Beber
Contoh yang lain adalah wayang beber. Sebuah penggambaran adegan wayang pada gulungan kertas atau kain yang digunakan sebagai ilustrasi atau gambar penjelas pada waktu dalang menceritakan adegan  lakon wayang tersebut.

Wayang beber
   Sumber gambar : id.wikipedia.org)
c.  Seni Batik
Seni batik merupakan karya seni kriya atau seni kerajinan.  Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain , kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknikteknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009.
Batik lazimnya difungsikan sebagai fashion. Sebagai contoh, dibawah ini gambar batik motif Banyumasan.Motif batik Banyumas memiliki ciri khas dengan mengangkat motif kehidupan lingkungan masyarakat Banyumas.
  
Batik motif Pring Sedapur dan motif Jahe Serimpang dari Banyumas

Contoh batik berikutnya berasal dari Pekalongan. Batik Pekalongan disebut juga batik pesisiran.  Pewarnaan menggunakan warna cerah. Motif yang menjadi ciri khas antara lain motif Jlamprangan, Liong dan Sawat. Motif Liong merupakan batik yang medapat pengaruh ragam hias Tiongkok.
             
Batik motif Jlamprangan dan motif Liong dari Pekalongan

          d.  Seni Desain
Pengertian Desain adalah gambar rancangan. Design  dalam Kamus Oxford adalah Rencana atau gambar yang dibuat untuk memperlihatkan tampilan dan fungsi dari bangunan, pakaian, atau objek lainnya sebelum benar-benar dibuat.
Adalah cabang ilmu desain yang mengutamakan komunikasi visual yang dihasilkannya. Desain Grafis harus menghasilkan komunikasi yang memberikan kenyamanan inderawi dan terhantarkan dengan baik pada masyarakat.


Desain Grafis : Desain Poster Festival Band
(sumber gambar: Dokumentasi Pribadi)

·   Desain Produk (Industrial Design); 
Desain produk fokus terhadap fungsionalitas dan tampilan benda pakai yang akan diproduksi secara industri. Selain keindahan tampilan, konsentrasi ini juga menuntut seorang desainer untuk memperhatikan ergonomi atau kenyamanan fisik pada benda pakai yang diciptakan.



Desain Produk : Desain Furniture


·   Desain Interior;
Desain interior berfokus pada perancangan interior suatu ruang dalam bangunan. Furnitur apa yang harus disediakan di suatu ruangan, bagaimana tata letaknya, dsb. Desain interior harus mampu mengefisiensikan penggunaan ruang yang telah dihasilkan oleh desian arsitektur.


Desain Interior Rumah Tinggal
(sumber gambar : https://serupa.id/pengertian-desain/)



·   Desain Arsitektur; Cabang ilmu desain yang terkonsentrasi terhadap perancangan bangunan. Karena terlalu banyak menyangkut hal teknis bangunan, maka biasanya disiplin ilmu ini biasanya tidak memboyongi embel-embel desain di depannya.

  

Desain Arsitektur : Rumah Modern Minimalis
(sumber gambarhttps://fastwork.id/user/ibnu2018/3d-2d-model)


B. Quiz  seni rupa dua dimensi
Setelah memahami materi Seni Rupa Dua Dimensi, cobalah mengerjakan quiz dibawah dengan cara memilih jawaban yang benar.



#belajardarirumah#senibudaya#senirupaduadimensi#sman2purwokerto#kelasx
www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com