Pada karya seni rupa, berdasarkan bahannya kita mengenal karya lukisan cat minyak, cat air, krayon, seni
kriyakulit,kriyalogam,kriyakayu,dansebagainya.Adapunpengkategorian
berdasarkan tekniknya, kita mengenal jenis karya seni batik, seni ukir, seni pahat, kriya anyam dan sebagainya.
Pengkategorianjenis karya seni rupa
berdasarkan waktu perkembangannya,kita dapat mengelompokkanke dalam karya seni rupa pra sejarah, tradisional,
klasik, modern, pos modern, kontemporer dan sebagainya. Pengkategorian karya
ini sangat kita perlukan terutama dalam kegiatan kritik dan apresiasi.
Selain berdasarkan bahan, teknik dan waktu,
karya seni rupa dapat dikategorikan juga berdasarkan fungsi atau tujuan
pembuatannya. Melalui pengkategorian berdasarkanfungsiinikitamengenal
karyasenirupaterapan dansenirupamurniuntukmembedakankegunaanpraktisdarikaryaseni rupa tersebut. Untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan (fungsi) khusus kita dapatmengkategorikankaryasenirupayangmemilikifungsisosial,ekspresi, pendidikan,
keagamaan dan sebagainya.
Seni
rupa 2 dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dua ukuran atau sisi,
mudahnya karya ini hanya memiliki panjang dan lebar saja, tanpa dimensi ketiga
yaitu: ruang Contohnya adalah lukisan, seni grafis, ilustrasi dan karya rupa
lain yang digambar diatas permukaan datar.
Istilah
ini muncul ketika seni rupa dibedakan berdasarkan dimensinya, yaitu karya seni
rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi.
Penggolongan seperti ini dilakukan agar kita memahami seberapa jauh cakupan
seni rupa dapat dibedakan.
Misalnya,
seni rupa juga dapat dibedakan berdasarkan fungsinya. Yaitu, seni rupa terapan(applied art) yang pembuatannya melalui
proses perancangan (desain), dan seni rupa murni, karya
yang dibuat dengan tujuan ekspresi untuk dinikmati keindahan dan keunikannya
saja tanpa mempertimbangkan fungsi praktisnya.
Selain
berdasarkan bentuk (dimensi) dan fungsinya, karya seni rupa juga dapat
dibedakan berdasarkan karakteristik media (alat, teknik, dan bahan) dan
orientasi pembuatannya. Berdasarkan karakteristik tersebut, seni rupa terbagi
menjadi: seni lukis, seni grafis, seni patung, seni kriya, dan desain. Ketika
kita mengetahui setiap jenis seni rupa berdasarkan parameter fungsinya, maka
akan jauh lebih mudah bagi kita untuk mengapresiasi atau menciptakan karya
spesifik yang ingin kita pelajari.
Jenis Karya seni rupa berdasarkan fungsinya :
I.Seni RupaMurni
1. Gambar/ Drawing .
Berasal
dari kata to draw yang artinya menarik
garis untuk menirukan bentuk benda yang dilihat atau dibayangkan. Pengertianmenggambarmengandungarti seniman dengan menggunakan
alat dan
bahan
tertentu
untuk
membuat goresan
menirukan bentuk-bentuk yang dilihatnya
ke
atasbidangduadimensi.
Gambar sketsa karya Henk Ngantung, Latihan Militer
(sumber gambar: buku Seni Rupa Jilid 2 SMK, Agung Suryahadi)
Gambar sketsa karya Henri Matisse, Gadis di depan Aquarium
(sumber gambar: buku Seni Rupa Jilid 2 SMK, Agung Suryahadi)
2. Lukisan/Painting.
Berasal dari kata topaintberartimengecat,yaknimenggunakancatuntukmenirukanbentukbendayangdilihatdandibayangkan.Dalam perkembangannya,melukis
mengandungpengertiantentangpengung- kapanpikirandanperasaanatauidealisasisenimannyatentangestetika,yaitunilai-nilaikeindahanyang dianutnya
Corak atau gaya lukisan.
a.Dekoratif.
Yaitu
penampilan karya yang lebih mengutamakan keindahan garis, bidang warna. Warna
pada bidang tidak memiliki kesan terang gelap, tetapi rata/datar saja. Garis
diusahakan lancar, rapi. Bentuk tidak menuruti benda aslinya, tetapi direkayasa
demi keindahan.
Perhatikan tiga lukisan corak dekoratif dibawah . Apakah
perbedaan ketiga lukisan dekoratif tersebut?
Corak penampilan karya yang memperlihatkan ketelitian
seniman dalam menggambarkan objek secara rinci, sesuai dengan bentuk aslinya
(haslinya menyerupai hasil pemotretan).
Contoh lukisan
naturalis/realis.
Lukisan Rustamdji, Pasar Burung
(sumber gambar : http: // aspromenade.wordpress.com)
Corak abstrak, penampilan/perwujudan karya yang tidak-
mengingatkan kepada bentuk atau objek
yang ada di alam. Yang tampak pada lukisan misalnya hanya komposisi warna-warna atau bidang.
Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses
pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di
atas kertas. prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah
banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal
sebagai 'impression'. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang
unik. Cetakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan, yang umum digunakan adalah:
plat logam, biasanya tembaga atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi; papan kayu untuk woodcut/cukil kayu.
Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil,
bukan sebuah salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan
sebuah edisi, pada masa seni rupa modern masing-masing karya ditandatangani dan
diberi nomor untuk menandai bahwa karya tersebut adalah edisi terbatas.
Jenis seni grafis:
a. Cukil kayu .
Cukil kayuatau xylografi adalah
teknik cetak relief dalam seni grafis, di mana gambar dipahat pada permukaan
papan kayu, dengan bagian yang akan dicetak tetap sejajar dengan permukaan
sementara bagian yang tak dicetak dicukil atau dipahat dengan tatah/alat cukil.
Bagian yang dicukil dengan pisau atau tatah hasilnya menjadi "putih"
(warna kertas atau bahan lain), bagian yang tidak dicukil tetap sejajar dengan
permukaan aslinya, hasilnya menjadi "hitam" (warna tinta). Seni cukil
kayu disebut juga dengan "xilografi" ("xylography") tetapi
kata ini jarang digunakan dalam bahasa Inggris.
Contoh karya
seni cukil kayu:
Cukil kayu karya Tsukioka Yoshitoshi, Ishiyama Moon
Teknik etsa berlawanan dengan teknik cukil kayu, pada etsa bagian
permukaan tinggi bebas tinta, bagian permukaan rendah menahan tinta. Mula-mula
selembar plat logam (biasanya tembaga, seng atau baja) ditutup dengan lapisan
semacam lilin. Kemudian seniman menggores lapisan tersebut dengan jarum etsa
yang runcing, sehingga bagian logamnya terbuka. .
Plat tersebut lalu dicelupkan
dalam larutan asam atau larutan asam disapukan di atasnya. Asam akan mengikis bagian plat yang digores (bagian logam yang terbuka/tak terlapisi). Setelah
itu, lapisan yang tersisa dibersihkan dari plat, dan proses pencetakan
selanjutnya sama dengan proses pada engraving
Karya etsa Francisco Goya, Tidurnya Pikiran Menciptakan Monster-monster.
Litografi adalah teknik yang ditemukan pada tahun 1798 oleh Alois Senefelder dan didasari
pada sifat kimiawi minyak dan air yang tak bisa bercampur. Digunakan permukaan
berpori, biasanya sejenis batu yang disebut limestone/batu kapur; gambar dibuat pada permukaan batu dengan medium berminyak.
Kemudian dilakukan pengasaman, untuk mentransfer minyak ke batu, sehingga
gambar 'terbakar' pada permukaan. Lalu dilapisi
gum arab, bahan yang larut air,
menutupi permukaan batu yang tidak tertutupi medium gambar (yang berbasis
minyak). Batu lantas
dibasahi, air akan berada pada bagian permukaan yang tidak
tertutup medium gambar berbasis minyak tadi; selanjutnya batu di-roll dengan
tinta berbasis minyak ke seluruh permukaan; karena air menolak sifat minyak
pada tinta maka tinta hanya menempel pada bagian gambar yang berminyak.
Kemudian selembar kertas lembap diletakkan pada permukaan, image/gambar
ditransfer ke kertas dengan menggunakan alat press.
Seni kriya adalah salah satu cabang seni rupa yang
menghasilkan benda kerajinan (craft) yang bernilai seni dan membutuhkan
keahlian tangan (craftsmanship) yang tinggi untuk membuatnya. Hasil seni
kriya yang berwujud dua dimensi :
a. Seni Batik.
Batik adalah seni menggambar pada kain dengan teknik
menutup kain menggunakan lilin/malam pada bagian yang tidak diinginkan untuk
diwarnai, sehingga ketika kain di celup untuk diwarnai, bagian yang telah
ditutupi malam tersebut membentuk motif yang telah digambar sebelumnya
menggunakan lilin.
Contoh pola batik :
Pola batik Banyumas, Ayam Puger Seling
(sumber gambar : http://staffnew.ac.id)
b. Kriya Sungging.
Seni Kriya Kulit Tatah
Sungging adalah kelompok seni kriya kulit yang menggunakan bahan utama ( bahan
baku ) kulit mentah (perkamen) dari kulit binatang dengan teknik ditatah (ukir)
dan disungging dalam mewujudkan suatu karya.
Kriya kulit Tatah
Sungging di Jawa, hingga sekarang masih berkembang terutama di Jawa Tengah,
khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Surakarta ( Solo). Kedua daerah ini
cukup dikenal mempunyai tradisi wayang kulit dengan gaya sendiri-sendiri.
Desain merupakan kata yangdiambil dari bahasa
inggris yaitu desainyang berarti rencana, jika dijabarkanarti kata desain
adalah ilmu yang berhubungan dengan suatu perencanaan atau suatu
perancangan, biasanya berbentuk suatu gambar(dwimatra) dan nantinya
dapatdiwujudkan dalam bentuk yangsebenarnya (trimatra) atau hanyasebagai
aturan yang tertulis saja.
a. Desain Logo.
Logo adalah identitas suatu
perusahaan dalam bentuk visual yang diaplikasikan dalam berbagai sarana fasilitas dan kegiatan perusahaan
sebagai bentuk komunikasi visual. Logo disebut juga simbol, tanda gambar, merek
dagang yang berfungsi sebagai identitas diri dari suatu badan usaha dan tanda
pengenal yang merupakan ciri khas perusahaan
Desain grafis yang memuat komposisi gambar
dan huruf di atas kertas berukuran besar atau kecil. Pengaplikasiannya dengan
ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian
mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna
kontras dan kuat. Poster bisa menjadi sarana iklan, pendidikan, propaganda,
sosialisasi dan dekorasi.
Pembelajaran Seni Rupa adalah salah satu usaha untuk melestarikan peradaban
bangsa melalui pemahaman terhadap sejumlah karya seni budaya bangsa dari
berbagai penjuru nusantara yang sangat kaya ragam dan sarat makna.
Pembelajarannya didahului dengan mengapresiasi secara kritis seni budaya
bangsa melalui pengamatan terhadap keindahan warisan-warisan seni budaya.
Kalian juga diajak mencoba mengekspresikan perasaan dan pikirannya dengan
meniru dan memodifikasi karya-karya seni budaya yang sudah ada sesuai dengan
selera dan kemampuan.
Sebelum melanjutkan membaca, simak video seni rupa dua dimensi dibawah
ini:
Seni Rupa Dua Dimensi dengan contoh contoh karya
(sumber : youtube)
A.Seni Rupa Dua Dimensi
Kali ini kita akan membahas seni rupa , khususnya seni rupa dua dimensi . Kita mulai dengan pertanyaanapakah seni rupa itu ?
Seni rupa atauyang dikenal
dengan istilah
Visual Art
adalah sebuah bentuk karya
seni yang dibuat dengan
media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.
Berdasarkan wujudnya karya
seni rupa dibagi menjadi dua, yaitu karya seni rupa dua dimensi dan karya
seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi disebut juga karya
seni dwi matra memiliki dua ukuran yaitu
panjang dan lebar , Sedangkan karya seni rupa tiga dimensi atau disebut tri matra memiliki
tiga ukuran yaitu panjang
lebar serta ruang. Karya dua dimensi hanya bisa dinikmati dari satu sudut pandang.
Sedangkan karya tiga dimensi bisa dinikmati dari berbagai arah.
Berdasarkan fungsi atau tujuan berkarya,seni rupadikelompokkan
menjadi dua, yaitu karya seni rupa murni atau seni murni disebut juga
dengan fine art, dan karya seni rupa
terapan atau
applied art.
Apa pengertian seni murni padaseni rupa dua dimensi dan apa pula seni terapan dua dimensi ? kita simak
lanjutan pembahasan dibawah ini.
1.Seni Murni
Karya seni murni pada waktu proses penciptaan karya, titik
beratnya adalah untuk mengekspresikan jiwa, atau
perasaan, ataupun ide. Contohnya lukisan, seorang pelukis
menumpahkan ekspresinya dengan mengolah titik, ,
bidang, warna menjadi suatu bentuk baru yang artistik.
Hasilnya bisa berbentuk obyek yang kita kenal, disebut
juga lukisan obyektif-figuratif . Apabila berbentuk non obyek dan non
figur, kita sebut lukisan abstrak.
a.Lukisan obyektif-figuratif
Perhatikan lukisan karya pelukis Dullah dibawah ini. Lukisan tersebut
berjudul Penjual Jamu. Obyek lukisan adalah figur penjual jamu yang
sedang melayani pelanggannya.
Lihat gambar lukisan dibawah ini. Lukisan tersebut adalah karya
pelukis Amri Yahya berjudul Rumput Merah. Meskipun rumput sebagai ide
adalah sebuah obyek yang kita kenal, namun hasil lukisan tidak
berbentuk sesuai obyek , karena itu kita menyebut lukisan ini non obyektif
atau abstrak.
Berbeda dengan tujuan berkarya seni murni, Seni rupa terapan dalam proses
pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu.
a.Komik
Yang berkaitan dengan seni rupa dua dimensi sebagai contoh seni rupa
terapan adalah seni ilustrasi. Salah satu cabang ilustrasi adalah gambar
komik. Komik adalah gambar cerita, gambar yang disusun berentetan adegan
per adegan menjadi sebuah cerita atau kisah.Gambar harus mampu menjelaskan
kisah seperti kalimat dalam sebuah karya sastra atau karya tulis.
Perhatikan contoh komik berjudul Gobak Sodor karya Eko Jayanto,
Ismail, dan Wang In.
Komik Gobak Sodor
(Sumber gambar : Buku Jogja in Comic, Urban Piktorial Warung TBY Taman
Budaya Yogyakarta,2006)
b.Wayang Beber
Contoh yang lain adalah wayang beber. Sebuah penggambaran adegan wayang
pada gulungan kertas atau kain yang digunakan sebagai ilustrasi atau
gambar penjelas pada waktu dalang menceritakan adegan lakon wayang
tersebut.
Wayang beber
Sumber gambar : id.wikipedia.org)
c. Seni Batik
Seni batik merupakan karya seni kriya atau seni kerajinan. Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau
menerakan malam pada kain , kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu
yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai
keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober2009.
Batik lazimnya difungsikan sebagai fashion. Sebagai contoh, dibawah ini
gambar batik motif Banyumasan.Motif batik Banyumas memiliki ciri khas dengan
mengangkat motif kehidupan lingkungan masyarakat Banyumas.
Batik motif Pring Sedapur dan motif Jahe Serimpang dari Banyumas
Contoh batik berikutnya berasal dari Pekalongan. Batik Pekalongan disebut
juga batik pesisiran. Pewarnaan menggunakan warna cerah. Motif yang
menjadi ciri khas antara lain motif Jlamprangan, Liong dan Sawat. Motif Liong merupakan batik yang medapat pengaruh ragam hias
Tiongkok.
Batik motif Jlamprangan dan motif Liong dari Pekalongan
Pengertian Desain adalah gambar rancangan.
Design dalam Kamus Oxford adalah Rencana atau gambar
yang dibuat untuk memperlihatkan tampilan dan fungsi dari bangunan,
pakaian, atau objek lainnya sebelum benar-benar dibuat.
Adalah cabang ilmu desain yang mengutamakan komunikasi visual yang
dihasilkannya. Desain Grafis harus menghasilkan komunikasi yang memberikan
kenyamanan inderawi dan terhantarkan dengan baik pada masyarakat.
Desain produk fokus terhadap fungsionalitas dan tampilan benda pakai yang
akan diproduksi secara industri. Selain keindahan tampilan, konsentrasi
ini juga menuntut seorang desainer untuk memperhatikan ergonomi atau
kenyamanan fisik pada benda pakai yang diciptakan.
Desain interior berfokus pada perancangan interior suatu ruang dalam
bangunan. Furnitur apa yang harus disediakan di suatu ruangan, bagaimana
tata letaknya, dsb. Desain interior harus mampu mengefisiensikan
penggunaan ruang yang telah dihasilkan oleh desian arsitektur.
Desain Interior Rumah Tinggal
(sumber gambar : https://serupa.id/pengertian-desain/)
·Desain Arsitektur; Cabang ilmu desain yang terkonsentrasi terhadap perancangan bangunan.
Karena terlalu banyak menyangkut hal teknis bangunan, maka biasanya
disiplin ilmu ini biasanya tidak memboyongi embel-embel desain di
depannya.